LANGKAH – LANGKAH INSTALASI DEBIAN :
- Siapkan
DVD debian.
- Setting
BIOS agar dapat booting melalui DVD ROM.
- Booting
melalui DVD Debian.
- Pada
screen Installer Boot Menu pilih Advance Options,
tekan Enter.
|
Tampilan Instalasi |
- Pilih Alternative
Desktop Environment.
- Pada screen KDE
Boot Menu pilih Graphical Install untuk melakukan
instalasi dalam mode grafis / GUI.
- Pada
opsi Select Language ini, kita pilih saja English
agar lebih mudah dalam pengaturan.
|
Pilihan Bahasa |
- Berikutnya,
karena kita akan memilih Indonesia sebagai domisili kita, maka pada
jendela Select your location pilih other, kemudian
pilih Asia lalu pilih Indonesia.
- Kemudian
pada Configure Locales pilih United States en_us.UTF-8.
- Untuk Configure
Keyboard pilih American English.
- Tunggu
beberapa saat hingga proses Load Installer Component dari DVD
selesai.
|
Load Instalasi |
- Pada Configure
the Network untuk Hostname biarkan sesuai defaultnya
(debian). Untuk Domain name dikosongkan saja.
- Set up
users and password untuk root password
isikan password Anda dan ulangi lagi pada Re-enter password to verify.
- Untuk full
name for the new user bisa Anda isikan sesuai nama lengkap anda.
Disarankan tidak memakai tanda spasi untuk memisahkan nama depan dan nama
belakang. Dan pada Username for your account isikan saja nama depan
Anda agar lebih mudah diingat.
- Choose
a password for the new user isikan password Anda tapi
jangan sampai sama dengan password root, karena sebagai User
nantinya kita juga bisa melakukan manajemen sistem tanpa harus Login
sebagai root sehingga relatif lebih aman.
- Configure
the Clock pilih Jakarta sebagai Time Zone.
Atau bisa juga kota lain sesuai domisili Anda.
- Berikutnya
merupakan langkah Partisi hardisk Anda, simak dengan baik agar tidak
terjadi kesalahan yg fatal.
- Jika
Anda menginstall Debian ini sebagai OS tunggal pada komputer Anda,
lebih baik Anda pilih Guided – use entire disk pada Partition
methode.
- Bagi
Anda yg menginginkan multiboot OS (banyak OS dalam 1 komputer)
pilih Manual saja.
- Sebagai
contoh disini kami mempunyai ruang hardisk sebesar 8,6 GB yg nantinya akan
kita bagi yaitu 8GB untuk root (/) dan sisanya sebagai SWAP area.
Maka yg harus dilakukan adalah :
- Klik
pada FREE SPACE dan Continue.
|
Free Space |
- Pilih Create
a New Partition untuk memulai proses partisi hardisk.
- Kali
ini karena ruang hardisk yang kami punyai 8,6 GB maka untuk New
partition size kami isi 8 GB.
- Pada Type
for the new partition pilih Primary. Pada Location partition
pilih Beginning.
- Berikutnya
ubah Bootable flag menjadi On > Done setting up
the partition > Continue
|
Done setting up the
partition |
- Untuk
men-setting Swap pada sisa partisi hardisk, klik pada FREE SPACE.
- Create
a new partition > Size biarkan saja sesuai dengan yg tertera. Type
for new partition pilih Logical.
Tips : Swap biasanya ditentukan sebesar 2x jumlah RAM yg anda pakai.
Contoh : RAM yang saya gunakan sebesar 1 GB (1024 MB). Maka partisi Swap yg
harus saya buat sebesar 2GB (2048 MB).
Jika Anda mempunyai RAM lebih dari 2 GB, maka Swap cukup dialokasikan
sebesar 2 GB saja.
- Untuk Use
as : pilih Swap Area. Bootable flag : off dan Done
setting up the partition.
- Nah,
kini partisi Anda sudah siap, klik Finish partitioning and write
changes to disk. Klik Yes pada Write the changes to disk?.
- Waktunya
menunggu proses instalasi base system dari Debian 6.0.
|
Base System |
- Configure
the packet manager > Scan another CD or DVD
? pilih Yes Jika Anda mempunyai paket repositorynya dan Klik No
jika tidak.
- Use a
network mirror ? ini merupakan pilihan mutlak
bagi Anda yg tidak mempunyai paket repository. Klik Yes. Catatan : Anda
harus sudah terhubung dengan Internet untuk mendapatkan paket repository
ini.
- Pada Debian
archive mirror pilih Indonesia, untuk FTP mirrornya silahkan pilih
yang Anda sukai kali ini kami memilih server cdn.debian.net sebagai
source list-nya.
|
cdn.debian.net |
- Pada Software Selection Anda dapat memilih
aplikasi pelengkap yang Anda inginkan. Saran kami, karena nantinya Debian 6.0
ini hanya digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan sebagai server.
Maka centang Graphical Desktop Environment, Laptop dan
Standard system Utilities saja untuk memperlengkap aplikasinya.
- Kita
tunggu sampai proses install paket tersebut selesai.
- Sip,
proses instalasi aplikasi sudah selesai. Saatnya mengkonfigurasi GRUB.
- Pilih Yes,
bagi Anda yang menggunakan Debian.
- Tunggu
sejenak dan Installation Complete.
- Restart untuk
mulai mengoperasikan.
- Pada
Welcome Screen silahkan login sesuai username Anda dan password
Anda.
- Selesai
Sumber : Samsi
Terimakasih Kepada Samsi
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !