Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menegaskan hal tersebut saat menghadiri lomba menulis surat untuk Wali Kota Palembang, di Gedung Sriwijaya Promotion Center, Jakabaring, Selasa (12/6).
Bahkan 2013 nanti, wajib belajar tidak lagi 9 tahun di Palembang, melainkan 15 tahun atau sampai perguruan tinggi, kata Eddy.
Bahkan 2013 nanti, wajib belajar tidak lagi 9 tahun di Palembang, melainkan 15 tahun atau sampai perguruan tinggi, kata Eddy.
Ia menerangkan, saat ini pemerintah kota sedang menyekolahkan 108 guru di Institut Banten. Nantinya, setelah pulang ke Palembang, mereka inilah yang akan mengajar.
Untuk menyekolahkan ratusan guru itu, pemerintah kota mengucurkan dana senilai Rp16 miliar.
Eddy mengatakan, pemerintah kota menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama. Buktinya, 53 persen dana APBD Palembang, atau sekitar Rp1,1 triliun digunakan untuk pendidikan.
Eddy mengatakan, masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Palembang bakal berakhir tahun depan. Akan tetapi rencana wajib belajar 15 tahun, mesti dicanangkan, karena ini untuk kemajuan pendidikan di Kota Palembang.
Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang Harun Al Rasyid menyambut baik rencana wali kota tersebut. Jika wajib belajar 15 tahun dicanangkan kata dia, maka kualitas pendidikan belajar mengajar di kota yang bervisi internasional ini bakal meningkat.
Terlebih lagi anak-anak bisa sekolah dengan gratis hingga menyelesaikan pendidikan di jenjang perguruan tinggi, kata Harun. (MC Palembang/WH/rm)
Sumber : http://www.bipnewsroom.info/index.php?page=news&newsid=24525
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !